BLORA - Diduga karena masalah pribadi, tiga anggota brimob di Blora, Jawa Tengah, tewas dengan luka tembak pada Selasa (10/10/2017) .
Peristiwa ini terjadi di lokasi pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT) di Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada pukul 18.00.
Saat itu anggota Brimob Brigadir Muhadi yang menjadi saksi mendengar ada suara tembakan. Ia yang berada di kamar mandi segera berlari menuju ke arah sumber suara.
Di tempat itu, Brigadir Muhadi mendapati dua rekannya tergeletak tak berdaya. Dia bertemu dengan Bripka Bambang Tejo yang memintanya untuk tidak mendekat ke lokasi.
“Saksi Muhadi, bertemu Bripka BT yang meminta jangan mendekat,” jelas Condro kepada wartawan, Rabu (11/10/2017).
Tak lama setelah itu, terdengar kembali suara tembakan. Saat itu, sejumlah saksi menemui Bripka Bambang Tejo tergeletak dengan senjata api di dekatnya. “Senjata ada di dekat dia,” tegas Condro.
Bripka Bambang Tedjo diduga kuat menembak dua rekannya, Brigadir Budi Wibowo dan Brigadir Ahmad Supriyanto lalu kemudian bunuh diri dengan menembakkan pistol ke arah tubuhnya.
“Motifnya sampai tadi pagi, belum pasti. (Tapi kemungkinan) motif pribadi dari mereka,” Ujarnya.(fry/pojoksatu)
